IBU.... KURINDU HADIRMU


Kalau saja keperkasaan sang waktu dapat kurayu

Kalau saja roda kehidupan dapat kuputar kembali

Seperti ketika aku masih bisa memeluk erat dirimu

Seperti ketika aku selalu hadir dan melihat jelas wajah cantikmu


Saat itu , tak akan pernah ada lagi ketika kau berdiri di samping tubuhku menemani sepiku , Saat ku tertegun kau lempar senyum penuh kasih untuk hati biru

Kau semayamkan jauh di sudut heningku


Ya..... kau tahu kala ku menerawang hampa

Kau tahu di saat ku mengeluh pilu

Keluh kesah tentang kegundahan hatiku

Tentang hari-hari ceriaku yg tlah terenggut

Tentang keindahan dunia yg penuh warna


Ibu..... Kau ciptakan tirai cinta di hatiku

Yang nyata di segala tempat dan ruang

Serta merta ketulusan cintamu dan juga kasih sayangmu

Kau beri hanya untuku , anakmu


Ibu....... Dirimulah yg kerap temani aku saat aku takut gelap

saat aku titikan butir bening di mataku

bahkan ketika kuterbangun karena mimpi burukku

malam ini.....aku rindu akan kehadiranmu Ibu


Ibu....... aku ingin pulang ke tempat di mana cinta dan kasih begitu penuh

Ke waktu tatkala pagi bermandi mentari

Kepadamu yang mengasihi tanpa pamrih
Tapi aku tahu sepenuhnya Engkau kini berada jauh dariku

Hanya dapat kutemui di belantara mimpi


Di batas angan dan kerinduan

Di atas bayang-bayang jalanku yang kini berkerikil dan curam

Di tengah badai musim dingin yang menusuk tubuh dan pikiranku
Ibu.......Terimalah aku seutuhnya,

Tanpamu hidupku begitu sunyi


Maafkan... jika aku slalu mengecewakanmu

Aku tahu engkau teramat menyayangiku

Sampai kau korbankan waktumu hanya untuk diriku

Saat diriku terjatuh dan terluka

Tahukah Kau Ibu..... berada di dekatmu

Membuat lukisan hidupku begitu indah

Engkaulah yang menyempurnakannya

Dengan warna cintamu yang tak terbatas

Mengapa Kau jauhkan aku dari sisimu


Ibu.... Kuingat dahulu..Saat senyum tulusmu slalu warnai hari-hariku

Saat jemari mungilku erat kau genggam

Dan saat kau ulurkan tanganmu kala kuterjatuh


Saat kau seka butiran peluh dari lelah jiwaku

Saat kau peluk aku tuk tenangkan batinku

Dan tuk setiap saat dimana kau ada untukku

Yaa...saat-saat itu begitu indah penuh warna

Dan kini......Saat rambutmu tlah memutih

Saat keriput menghiasi jemari indahmu

Saat pandanganmu mulai memudar

Saat getar di tanganmu menjadi karibmu


Tersisa segumpal penyesalan

Pernah kubiarkan engkau sendiri dalam sepi

Pernah kubiarkan engkau terjatuh dan terisak

Saat kularut dalam gempita dunia..

Ibu... maafkan aku...

Atas segala ego dan ketidak pedulianku

Sesungguhnya jiwamu adalah mentari

yang slalu terangi tiap langkahku


Engkaulah embun dalam gurun hidupku

Dan pelangi di penghujung prahara

Semoga masih cukup waktuku Tuk membuatmu mengerti

Bahwa berada di dekatmu dan memilikimu....

Adalah kebahagiaan yang takkan pernah tergantikan

Walau Kau limpahi aku dengan apa pun


Ibu...... malam ini kurindukan kehangatan pelukmu

yang mampu mengobati semua rasa sepiku

semua rasa gundahku......

juga semua luka yang pernah hadir dalam hidupku


Maafkan aku Ibu... yang belum mampu membahagiakanmu
I love U Ibu ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini