Mengapa banyak anak-anak cenderung melakukan hal-hal yang tak pantas dilakukan terhadap orang tuanya?
Begitupun mengapa banyak orang tua yang berperan sebagai pengancam serta pembujuk dan tidak pernah lepas dari peran tersebut?
Anak-anak melakukannya karena sudah terbiasa!
Orang tua sekarang sering bertindak tidak seperti orang tua. Mereka terlalu memikirkan menjadi teman bagi anak-anak mereka, tentang tidak menyakiti anak secara fisik, tentang memastikan anak-anak mereka bahagia dan sukses. Mereka membersihkan jalan hidup anak-anaknya, menghilangkan semua halangan, agar anaknya tidak perlu merasakan sulitnya hidup. Anak terbiasa mendapatkan semuanya serba beres. Ibu dan ayahnya sudah menjadi pelayan, melakukan segalanya untuk anak-anak, bukan sebagai orang tua. Begitulah yang tertanam dalam pikiran anak.
Itulah sebabnya perilaku anak bergantung pada sikap orang tua. Jika sekali saja anak Anda memenangkan pertarungan dengan Anda, maka ia akan berusaha lebih keras lagi untuk memenangkan pertarungan-pertarungan selanjutnya.
Lalu haruskah menjadi orang tua yang otoriter?
saya tidak mengatakan demikian, hanya saja orang tua perlu mengambil satu sikap yang akan memberi kefahaman pada anak bahwa masa depan mereka menjadi tanggung jawab mereka sendiri, kefahaman bahwa kehidupan dimanapun dan kapanpun tentu akan menemui hambatan dan kesulitan. Orang tua berperan penting juga dalam mempersiapkan anaknya menjadi pribadi-pribadi yang tegar, sabar dan selalu siap menyelesaikan segala persoalan secara bijak.
0 komentar:
Posting Komentar